Halo, Sobat Al-Hasra! Pendidikan selalu menjadi fondasi utama dalam membangun masa depan bangsa. Tapi, pernah nggak sih kalian merasa kalau sistem pendidikan kita kadang seperti berjalan di tempat? Kurikulum berganti-ganti, beban belajar makin berat, tapi kita masih sering bertanya: “Apa kabar esensi dari belajar itu sendiri?”
Banyak siswa yang sibuk mengejar nilai, tapi lupa makna. Banyak guru yang harus beradaptasi dengan kebijakan baru, sebelum sempat menyesuaikan dengan yang lama. Sementara di luar sana, dunia berubah cepat—dunia kerja menuntut kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan kolaborasi, sesuatu yang kadang justru minim diasah di ruang kelas.
Tapi MinRa percaya, bukan berarti harapan itu hilang. Justru di tengah tantangan ini, lahirlah generasi yang mulai sadar. Sadar bahwa belajar tak melulu soal angka. Sadar bahwa pendidikan sejatinya adalah proses menjadi manusia yang utuh. Bukan hanya hafal rumus, tapi juga punya rasa ingin tahu. Bukan hanya jago teori, tapi juga mampu bertindak bijak.
Sobat Al-Hasra, kita semua punya peran. Baik sebagai siswa, guru, orang tua, atau siapa pun yang peduli pada masa depan. Mungkin sistem belum ideal, tapi semangat belajar, rasa ingin berkembang, dan tekad untuk terus bertumbuh—itulah yang bisa jadi lentera di tengah gelombang.
Yuk, kita sama-sama jaga nyala semangat itu. Karena perubahan besar, sering kali dimulai dari kesadaran kecil.