Halo, Sobat Al-Hasra. Pernahkah Sobat mengalami situasi di mana sudah memberikan informasi dengan lengkap, tapi tetap saja ada yang bertanya tentang hal yang jawabannya sudah jelas tertulis? Fenomena ini bukan sekadar soal lupa atau kurang fokus, tetapi sering kali karena kebiasaan membaca yang terburu-buru dan kurang teliti. Banyak orang hanya melihat sekilas, membaca beberapa baris pertama, lalu langsung bertanya tanpa mencoba memahami isi informasi secara menyeluruh.
Kebiasaan ini bukan hanya menghambat pemahaman, tetapi juga membuat komunikasi menjadi tidak efisien. Bayangkan jika dalam sebuah pengumuman sudah tertulis dengan rinci mengenai waktu, tempat, dan tata cara suatu acara, tetapi masih banyak yang bertanya tentang hal yang sama. Akibatnya, informasi harus diulang berkali-kali, waktu terbuang, dan proses komunikasi yang seharusnya lancar malah menjadi berantakan.
Mungkin sebagian orang menganggap bertanya lebih cepat daripada membaca ulang. Namun, tanpa disadari, ini menciptakan ketergantungan untuk selalu mendapatkan jawaban instan dari orang lain, padahal jawaban tersebut sebenarnya sudah ada. Dalam lingkungan kerja, sekolah, atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari, kebiasaan seperti ini bisa menurunkan efektivitas dan membuat seseorang tampak kurang mandiri dalam mencari informasi.
Meningkatkan literasi bukanlah hal yang sulit. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah membiasakan diri membaca dengan lebih teliti. Jangan hanya melihat judul atau bagian awal, tetapi baca seluruh isi informasi sebelum menyimpulkan. Jika ada sesuatu yang kurang dipahami, coba cari tahu lebih dulu dari sumber lain atau baca ulang sebelum bertanya kepada orang lain. Dengan begitu, Sobat tidak hanya menjadi lebih mandiri, tetapi juga lebih menghargai waktu dan usaha orang lain dalam menyampaikan informasi.
MinRa percaya bahwa Sobat Al-Hasra bisa membangun kebiasaan ini. Mulailah dengan langkah kecil: baca dengan saksama, pikirkan sebelum bertanya, dan latih diri untuk lebih kritis terhadap informasi yang diterima. Dengan begitu, kita bisa menjadi pribadi yang lebih bijak dalam menyerap dan menyampaikan informasi.