Yayasan AL-Hasra Rilis Berita

Personal Touch: Membangun Kedekatan yang Mengantarkan Siswa pada Cita-cita

02 Dec 2024

Humas

346

Di SMK Al-Hasra, pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga tentang membangun hubungan personal yang mendalam dengan siswa. Dengan pendekatan personal touch, guru berperan aktif dalam mendampingi siswa merencanakan masa depan mereka, baik melalui pemilihan tempat PKL yang relevan maupun membantu mereka mempersiapkan langkah pasca kelulusan. Pendekatan ini menjadi bukti komitmen SMK Al-Hasra dalam mencetak generasi yang percaya diri dan siap bersaing. 

1. Konseling Spesifik: Menyentuh Impian Siswa 
Di SMK Al-Hasra, guru BK dan wali kelas tidak hanya sekadar mendengarkan, tetapi juga mendalami mimpi setiap siswa. Dalam sesi konseling yang hangat dan penuh perhatian, siswa diajak untuk berbicara tentang keinginan mereka secara spesifik. 

Jika siswa bermimpi PKL di Telkom, guru akan membantu mereka mengidentifikasi divisi yang cocok, misalnya teknisi jaringan atau layanan pelanggan, lalu memfasilitasi komunikasi dengan pihak perusahaan. 

Jika siswa ingin melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia (UI), guru akan mengarahkan siswa untuk mendapatkan pengalaman PKL di lingkungan kampus UI, seperti di perpustakaan, laboratorium, atau divisi administrasi, sehingga mereka lebih siap menghadapi seleksi masuk. 

2. Penempatan PKL yang Tepat Sasaran 
Hasil konseling menjadi acuan guru dalam menentukan tempat PKL siswa. Tidak ada pendekatan "satu ukuran untuk semua"; setiap siswa ditempatkan di lokasi yang sesuai dengan cita-citanya. 

Contohnya: 

Siswa dengan minat di dunia IT akan diarahkan ke perusahaan teknologi besar, seperti Telkom atau start-up lokal, untuk mendapatkan pengalaman nyata di bidang tersebut. 

Siswa yang ingin masuk jurusan hukum di perguruan tinggi akan ditempatkan di kantor pengacara atau lembaga pemerintah untuk memahami dunia kerja di bidang hukum. 

3. Dukungan Administrasi dan Persiapan Profesional

Guru di SMK Al-Hasra tidak hanya mengarahkan, tetapi juga membantu siswa melewati proses administrasi dan persiapan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan mereka. 

Untuk siswa PKL di perusahaan besar, guru membantu menyiapkan surat lamaran, proposal PKL, hingga simulasi wawancara agar siswa lebih percaya diri. 

Bagi siswa yang melanjutkan kuliah, guru membantu mempersiapkan dokumen seperti surat rekomendasi, portofolio akademik, hingga memberikan tips menghadapi ujian masuk. 

4. Pendampingan Setelah PKL dan Setelah Lulus

Pendekatan personal ini tidak berhenti setelah siswa selesai PKL. Guru di SMK Al-Hasra tetap mendampingi siswa hingga masa kelulusan, memberikan panduan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti:  

  • Membantu menyusun CV dan portofolio profesional. 
  • Menghubungkan siswa dengan jaringan kerja di industri atau institusi pendidikan. 
  • Memberikan motivasi dan dukungan emosional agar siswa lebih percaya diri dalam menghadapi masa depan. 
5. Memberikan Pengalaman Tak Ternilai 

Dengan dukungan penuh dari guru, siswa SMK Al-Hasra tidak hanya mendapatkan pengalaman PKL yang relevan, tetapi juga jaringan dan wawasan yang memperkaya perjalanan mereka. Misalnya, seorang siswa yang ingin bekerja di Telkom dapat menjalin koneksi selama PKL, sementara siswa yang bercita-cita kuliah di UI dapat merasakan atmosfer akademik sejak dini. 

Pendekatan personal touch yang diterapkan guru di SMK Al-Hasra menunjukkan bahwa pendidikan adalah tentang membimbing setiap individu menuju impian mereka. Dengan antusiasme dan perhatian yang mendalam, guru-guru di SMK Al-Hasra tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi jembatan bagi siswa untuk meraih masa depan yang lebih cerah. 

SMK Al-Hasra adalah bukti bahwa pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan siswa dapat menciptakan generasi yang siap menghadapi dunia dengan percaya diri, semangat, dan kemampuan nyata. Mari bersama melangkah ke masa depan dengan penuh keyakinan, karena di SMK Al-Hasra, setiap mimpi adalah prioritas. 

 

Rilis

Berita