Sobat Al-Hasra, lucunya, dulu kita sering berharap cepat-cepat lulus. Rasanya sekolah itu melelahkan, tugas menumpuk, ujian bertubi-tubi, dan aturan yang kadang bikin kesal. Tapi ketika hari kelulusan benar-benar datang, justru ada banyak hal yang tiba-tiba terasa berat untuk ditinggalkan.
Bukan cuma ruang kelas dan seragam yang akan kita rindukan, tapi juga suasana yang terbentuk dari kebersamaan. Tawa lepas di kantin, candaan receh saat guru belum datang, kerja kelompok yang lebih sering jadi ajang ngobrol, hingga detik-detik sebelum jam pulang yang terasa seperti kelegaan luar biasa. Semua itu perlahan akan menjadi kenangan.
Sekolah bukan hanya tempat belajar akademik, tapi juga tempat kita belajar mengenal diri sendiri, membangun relasi, menerima kegagalan, dan menemukan semangat untuk bangkit. Di sanalah kita bertumbuh, jatuh, dan berdiri lagi, semua bersama orang-orang yang kini akan melangkah ke jalan masing-masing.
Sobat Al-Hasra, waktu memang terus berjalan, dan kelulusan bukan akhir, melainkan awal dari babak baru. Tapi tidak ada salahnya untuk menoleh sebentar dan mengapresiasi masa-masa yang telah kita lewati. Karena nanti, dalam kesibukan yang semakin kompleks, kamu akan menyadari: masa-masa sederhana di bangku sekolah adalah bagian paling hangat dalam hidup yang patut dikenang.
Jadi, sebelum semua benar-benar berakhir, nikmati detiknya. Sapa temanmu. Ucapkan terima kasih pada gurumu. Dan simpan cerita-cerita itu dalam hati, karena kelak, itu semua yang akan kamu rindukan.